Kamis, 07 Juli 2011

GAG KARTUN

Masih dari rumpun sketsa, ada kumpulan garis-garis yang bertujuan untuk guyon, atau humor semata, tak bermaksud menyindir maupun mengkritisi laiknya cartoon editorial. ia semata-mata ikhlas agar setiap orang yang melihatnya tersenyum dan gumbira (lebih dari sekadar gembira). Gag kartun memang kudulucu...itu sarat mutlaknya! nah bagaimana membuat ide lucu itu juga dapat berpindah ke orang lain juga tetap terjaga kelucuannya...itu yang awrat...alias susah. Diperlukan ground pemikiran yang sama dengan pembacanya, oleh karena itu perlu menggunakan idiom-idiom yang berlaku umum seantero jagat persilatan visual. Banyak kartunis yang cakap membuat karya gag kartun ini, karena yang diperlukan bukan gambarnya yang bagus, tapi visualisasinya yang harus kompak membawa amanat guyon tadi, sehingga pembaca akan terbahak atau minimal tersenyum tatkala melihatnya.

Tips yang sering digunakan para kartunis gag, biasanya dengan teknik menjungkirbalikkan realita, atau kemustahilan dibuat menjadi mungkin...susah ya...memang sengaja dibuat susah biar tidak terlalu mudah dibaca orang-orang yang serius...hehehe

Diperlukan kecerdasan lebih atau khusus, yakni ilmu plesetan...ngawur terstruktur... celelekan, slengekan, dan sebangsanya. Contoh yang gemilang adalah tokoh Lucky luke si koboi nomaden yang kesepian, tokoh komik karya duet Morris dan Goscinny ini cerdas dalam membuat slogan keren yang pas dengan visualisasinya "Menembak lebih cepat dari bayangannya sendiri." Sepele kelihatannya, tapi perlu kecerdasan dan keseriusan untuk mendapatkan "kristalisasi keringat" (pinjam istilah Thukul Arwana) dalam merangkai konsep cerita lalu di visualkan secara efektif. Oleh karena itu, Morris sebagai visualizernya perlu kerjasama dengan Goscinny untuk menarasikannya, coba simak gambar berikut ini...


Buku komik serial Petualangan Lucky luke, terbitan Indira


Contoh lain misalnya tatkala seekor ikan patah hati, ia tidak serta merta mencaplok kail pancing itu, tetapi merangkainya dulu sebagai tali gantung diri...memang mustahil, tapi kemustahilan itulah yang ia tawarkan sebagai pemantik tawa. Kartun dari majalah Bog-bog edisi 3, tahun 2003.


Gag kartun, dikutip dari majalah Bog-Bog

Berikut ini karya saya yang pernah dimuat di majalah Intisari, November 2006...yang ketemu tak sengaja di rak buku yang sudah terselip banyak debu...
Silahkan coba buat sendiri gag kartun anda dengan gaya dan kelucuan sendiri...berbagilah humor pada teman anda biar dia juga turut tersenyum...hehehe...


Gag kartun Nashir untuk majalah Intisari, edisi November 2006
mengangkat tema 'Mummy'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar